Kabarkawanua MINUT– Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat Kabupaten Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda secara tegas memerintahkan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk mengikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pendopo, Selasa, 20 Mei 2025.
Pemeriksaan kesehatan, yang bekerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Kelas I Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Minahasa Utara, difokuskan pada deteksi dini penyakit tidak menular.
Sasaran utama meliputi hipertensi, penyakit jantung dan stroke, diabetes mellitus, gagal ginjal, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Pemeriksaan meliputi skrining dan pemeriksaan awal untuk mendeteksi indikasi penyakit tersebut. Hasil pemeriksaan akan menjadi acuan bagi penanganan medis lebih lanjut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Utara, Ir. Novly Wowiling, mewakili Bupati menegaskan, Program ini memberikan kemudahan akses dan seluruh biayanya ditanggung pemerintah. Program PKG/CKG kini dapat diakses kapan saja, tanpa batasan waktu, dan berlaku untuk seluruh masyarakat, tanpa perlu menunggu ulang tahun.
Bupati Joune Ganda juga menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh ASN. Ia meminta para pimpinan perangkat daerah untuk memastikan seluruh ASN di instansinya mengikuti pemeriksaan kesehatan secara tertib dan bertahap. “Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif kita semua,” ungkap Sekda mewakili Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, dr. Stela Safitri, M.Kes, menambahkan bahwa deteksi dini dan penanganan tepat akan menekan angka penderita penyakit tidak menular di Kabupaten Minahasa Utara.
“Partisipasi aktif dalam program ini merupakan wujud nyata komitmen kita dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Minahasa Utara,” ungkapnya.
Lanjutnya, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam mendukung program prioritas Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Dengan fasilitas pemeriksaan yang lengkap dan tanpa biaya, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Minahasa Utara,” pungkasnya.
(ADVETORIAL)