Kabarkawanua, MINUT– Sejumlah Warga Desa Suwaan Jaga 2 dan 3, Kecamatan Kalawat, mengeluhkan pembangunan perumahan Viola Sukur sampai Suwaan yang diduga memicu terjadinya air naik dan membanjiri rumah warga.
Hal tersebut dikatakan salah satu warga Suwaan jaga 2, Ci Onya sapaan akrabnya yang menduga banjir terjadi sejak adanya pembangunan perumahan di wilayah ini.
“Buruknya drainase dan resapan air menjadi faktor utama datangnya banjir saat hujan melanda rumah kami,” keluhnya, Kamis 4 Desember 2025, seraya menambahkan selama 30 tinggal dirumah Suwaan tidak pernah banjir, nanti setelah ada pembangunan perumahan baru terjadi banjir.
Lanjutnya, dengan adanya pembangunan perumahan ini kami sangat mendukung untuk kemajuan Kabupaten Minahasa Utara. “Tetapi baiknya pengelola pembangunan perumahan Viola melihat dampaknya di lingkungan,” tegasnya.
Hal ini juga dibenarkan Oma Ina salah satu warga Desa Suwaan Jaga 3, yang mengaku geram dengan pembangunan perumahan yang ada di wilayahnya. Pasalnya sejak pembangunan tersebut dimulai wilayah tempat tinggalnya kerap dilanda banjir. berbeda waktu sebelum adanya pembangunan perumahan.
“Sebelum adanya pembangunan perumahan, rumah kami tidak pernah merasakan banjir. Harusnya mereka memikirkan kami masyarakat yang sudah sejak awal tinggal disini. Sekarang kami hanya merasakan dampak buruknya dari banjir yang selalu ada di wilayah ini,” ungkap Oma Ina kepada sejumlah wartawan.
Tambahnya, sebelum ada pembagunan perumahan saluran air kami sangat baik. Tapi sayangnya drainase yang sudah ada dari dulu tertimbun dengan material pasir yang diduga akibat pembangunan perumahan tersebut.
“Pengelola pembangunan perumahan harus memperhatikan saluran air, supaya saat hujan air lancar dan lingkungan kami tidak jadi bulan-bulanan banjir di saat Hujan turun,” pungkasnya.(FN)
#WargaKeluhkanPembangunanPerumahanViola #WargaSuwaan #RumahWargaBanjir