
Kabarkawanua, MINUT– Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Aliansi Utu Keke Minahasa Utara membuat terobosan dan inovasi baru dalam sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak.
Ketua Aliansi Keke Utu Khristina Dengah-Kindangen mengungkapkan, sosialisasi ini bekerjasama dengan Badan Pendapatan Daerah dan Bank Indonesia untuk Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah secara Non Tunai.
“Dengan layanan dan pendekatan yang lebih humanis serta inklusif di 10 Kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, kami berharap bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah secara Non Tunai,” ungkap Khristina didampingi didampingi Ketua Tim Roadshow Fridel Vrisky Ratag, bersama puluhan Keke Utu Minahasa Utara, Jumat 7 November 2025.
Kristina menambahkan, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) saat ini semakin dipermudah dengan tersedianya berbagai layanan online.
“Sekarang bisa melalui situs web pemerintah daerah, aplikasi mobile banking, dan platform e-commerce. Inovasi ini memudahkan wajib pajak untuk membayar kewajiban mereka kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang langsung ke kantor pajak atau bank secara fisik,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Airmadidi Rocky Tangkulung mengapresiasi terobosan dari Aliansi Utu Keke Minahasa Utara yang sudah membantu sosialisasikan pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah secara Non Tunai.
“Dengan pengenalan sistem ini bisa membantu ke masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Minahasa Utara yang lebih hebat kedepan,” pungkasnya.(fan)


