Advetorial Minut

Bupati Joune Ganda Bekerjasama Dengan Kemenkumham Launching Pendaftaran Merek Dagang Gratis Untuk UMKM se-Minut

Kabarkawanua, MINUT — Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berkomitmen dalam mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Kantor Wilayah Sulawesi Utara, Pemkab Minut menggelar Launching Pendaftaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) Merek Dagang Gratis bagi UMKM, bertempat di Atrium Kantor Bupati Minut, Rabu (23/7/2025).

Program ini menjadi yang pertama kali diselenggarakan di Sulawesi Utara, dan langsung disambut antusias oleh para pelaku usaha lokal.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Kurniaman Telaumbanua, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang dinilainya sangat visioner.

“Kami sangat mengapresiasi Pemkab Minut yang telah menjadi pelopor kerja sama dengan Kanwil dalam urusan pendaftaran merek. Negara-negara maju kini meninggalkan ketergantungan pada sumber daya alam dan beralih ke kekayaan intelektual. HAKI adalah kekuatan ekonomi baru,” ungkap Kurniaman.

Lanjutnya, merek dagang bukan sekadar identitas, melainkan bagian dari gaya hidup dan nilai tambah produk UMKM.

“Merek dagang itu adalah lifestyle. Saya salut kepada Bupati Joune Ganda yang telah menyelenggarakan kegiatan strategis ini. Ini langkah konkret untuk membawa UMKM naik kelas,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap UMKM agar dapat berkembang dan bersaing secara legal serta berkelanjutan.

“Program ini sangat penting dan strategis, karena membantu pelaku usaha dalam mendaftarkan merek mereka secara gratis. Ini juga bagian dari upaya pemerintah membina dan mendorong UMKM agar lebih berkualitas dan higienis serta pengepakannya lebih menari minat pembeli,” ujar Bupati.

Joune Ganda juga menegaskan sektor pariwisata dan UMKM merupakan dua pilar utama pembangunan ekonomi Minut.

“Produk UMKM harus menjadi unggulan dan ciri khas daerah, agar bisa diwariskan secara turun-temurun. Pemerintah akan terus hadir memberi dukungan agar UMKM bisa naik kelas dan bersaing di level nasional bahkan internasional,” pungkasnya.

(Advetorial)

Advertisement